Jumat, 29 Januari 2016

Pengertian Limbah Industri (part1)

Limbah Industri adalah hasil samping dari suatu kegiatan proses produksi dimana didalamnya mengandung polutan-polutan berbahaya yang dapat mencemari lingkungan jika tidak diolah terlebih dahulu. Biasanya hasil samping merupakan hasil buangan.
Berikut ini diagram alir proses terjadinya limbah industri:
Gambar 1: Diagram Alir Proses Terjadinya Limbah Industri
Sumber-sumber limbah
1.Gudang penyimanan bahan baku maupun pembantu dan gudang penyimpanan produk. Limbah yang keluar dari tempat ini termasuk dalam limbah tidak terencana.
2. Dari kegiatan produksi, limbah yang keluar dari produk. Limbah ini termasuk limbah terencana, yaitu limbah yang jenis dan jumlahnya sudah diketahui atau dihitung dengan neraca massa.
3. Berasal dari kegiatan proses pengolahan limbah cair, pada proses pengolahan limbah cair, polutan-polutan yang terlarut diendapkan dan menghasilkan limbah lain.

Jenis-jenis limbah:

  1. Berdasarkan Fase
  2. Berdasarkan Komposisi Kimia
Jenis-jenis limbah berdasarkan Fase:

1. Limbah Cair, yaitu limbah dimana polutan-polutan berbahaya baik polutan berupa gas atau padat terlarut dalam air atau cairan. contohnya seperti : SO3, NO3, NO2, H2S, HCL dll. Limbah cair dimana polutan-polutannya gas yang cair berasal dari pengolahan limbah gas. Contoh: jika dalam suatu kegiatan produksi menghasilkan limbah gas (SO3), maka gas ini tidak boleh langsung dibuang ke udara karena dapat mencemari lingkungan, agar supaya senyawa sulfur dapat dipisahkan dari gas limbah gas dapat dilewatkan dalam menara yang berisi bahan isian.
Gambar 2: Menara Bahan Isian
2. Limbah Gas, adalah suatu limbah yang berbentuk gas dimana polutan-polutan yang terfluidisasi didalam gas dapat berupa cairan, padatan, maupun gas itu sendiri. Contoh  padatan yang menjadi polutan pada limbah gas: karbon, partikel C, Si dan Zn.
3. Limbah Padat, adalah suatu limbah yang berbentuk padat dimana polutan-polutannya berupa gas dan cairan membeku menjadi padatan atau polutan padatan yang tercampur dengan padatan itu sendiri.

Jenis-jenis limbah berdasaran komposisi kimianya:
1. Limbah Anorganik, suatu limbah dimana polutan-polutannya berupa senyawa-senyawa anorganik. Seperti : Asam anorganik/mineral (asam sulfat, asam klorida, asam silikat, asam sulfit, asam nitrat, AgCl2 dsb). Biasa jenis limbah ini ditangani secara kimia.
2. Limbah Organik, suatu limbah dimana polutan-polutannya berupa senyawa organik.

  • bio degredable, limbah organik yang bisa terurai oleh aktivitas mikroba baik aerob maupun anaerob, contohnya : asam laktat, asam palmitat, senyawa trigliserida, lipid, protein, karbohidrat dll.
  • non bio degredable, limbah organik yang tidak bisa terurai oleh mikroba. Contohnya: Plastik dan formalin,
3. Limbah Biologis, suatu limbah dimana polutan-polutannya berasal dari mahluk hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar