Berikut ini diagram alir proses terjadinya limbah industri:
Gambar 1: Diagram Alir Proses Terjadinya Limbah Industri |
1.Gudang penyimanan bahan baku maupun pembantu dan gudang penyimpanan produk. Limbah yang keluar dari tempat ini termasuk dalam limbah tidak terencana.
2. Dari kegiatan produksi, limbah yang keluar dari produk. Limbah ini termasuk limbah terencana, yaitu limbah yang jenis dan jumlahnya sudah diketahui atau dihitung dengan neraca massa.
3. Berasal dari kegiatan proses pengolahan limbah cair, pada proses pengolahan limbah cair, polutan-polutan yang terlarut diendapkan dan menghasilkan limbah lain.
Jenis-jenis limbah:
- Berdasarkan Fase
- Berdasarkan Komposisi Kimia
Gambar 2: Menara Bahan Isian |
3. Limbah Padat, adalah suatu limbah yang berbentuk padat dimana polutan-polutannya berupa gas dan cairan membeku menjadi padatan atau polutan padatan yang tercampur dengan padatan itu sendiri.
Jenis-jenis limbah berdasaran komposisi kimianya:
1. Limbah Anorganik, suatu limbah dimana polutan-polutannya berupa senyawa-senyawa anorganik. Seperti : Asam anorganik/mineral (asam sulfat, asam klorida, asam silikat, asam sulfit, asam nitrat, AgCl2 dsb). Biasa jenis limbah ini ditangani secara kimia.
2. Limbah Organik, suatu limbah dimana polutan-polutannya berupa senyawa organik.
- bio degredable, limbah organik yang bisa terurai oleh aktivitas mikroba baik aerob maupun anaerob, contohnya : asam laktat, asam palmitat, senyawa trigliserida, lipid, protein, karbohidrat dll.
- non bio degredable, limbah organik yang tidak bisa terurai oleh mikroba. Contohnya: Plastik dan formalin,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar